Pada Masa Pubertas Kelenjar Mulai Aktif Sehingga Akan Menimbulkan Jerawat
Banyak anak yang seiring bertumbuh akan mengalami perubahan fisik yang signifikan. Terdapat perbedaan ciri fisik antara masa kanak-kanak dan masa pubertas yang perlu kamu ketahui.
Apa Itu Masa Kanak-Kanak?
Masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan dimana anak-anak masih belum mengalami perubahan fisik signifikan. Pada masa ini, anak-anak masih memiliki tubuh kecil dan belum mengalami perubahan hormon yang signifikan.
Apa Itu Masa Pubertas?
Masa pubertas adalah periode dimana anak-anak mengalami perubahan signifikan pada fisik, hormon, dan emosi. Pada masa ini, anak-anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat.
Perbedaan Ciri Fisik Masa Kanak-Kanak dengan Masa Pubertas
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas sangatlah signifikan, mulai dari tinggi badan, berat badan, lebar bahu, ukuran payudara, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa perbedaan ciri fisik masa kanak-kanak dengan masa pubertas:
Masa Kanak-Kanak
- Mempunyai tinggi dan berat badan yang relatif kecil
- Tidak memiliki bulu ketiak dan bulu kemaluan
- Tidak memiliki payudara (pada perempuan)
- Tidak ada perubahan suara
- Tidak ada tumbuh kumis dan jenggot
- Tidak ada perubahan bentuk pinggul (pada perempuan)
Masa Pubertas
- Mempunyai tinggi dan berat badan yang lebih besar
- Mulai memiliki bulu ketiak dan bulu kemaluan
- Payudara mulai tumbuh (pada perempuan) dan pertumbuhan otot dada (pada laki-laki)
- Terjadi perubahan suara pada laki-laki
- Mulai tumbuh kumis dan jenggot (pada laki-laki)
- Terjadi perubahan bentuk pinggul (pada perempuan)
Manfaat Mengetahui Perbedaan Ciri Fisik Masa Kanak-Kanak dengan Masa Pubertas
Dengan mengetahui perbedaan ciri fisik antara masa kanak-kanak dan masa pubertas, kamu dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi pada anak-anak saat memasuki masa pubertas. Selain itu, kamu juga dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat pada anak-anak mengenai perubahan yang akan terjadi pada tubuh mereka.
Tips Menghadapi Masa Pubertas Anak-Anak
- Memberikan dukungan moral dan emosional pada anak-anak
- Memberikan penjelasan dan informasi yang akurat mengenai perubahan yang akan terjadi pada tubuh anak-anak
- Menjaga komunikasi yang terbuka untuk menghindari ketidaknyamanan anak-anak dalam membicarakan perubahan yang mereka alami
- Menjaga pola makan dan kebersihan diri anak-anak untuk menjaga kesehatan
Cara Membantu Anak Menyikapi Perubahan Masa Pubertas
- Memberikan contoh yang baik dalam menghadapi perubahan pada diri sendiri
- Memberikan pujian dan penghargaan pada anak-anak yang berhasil menghadapi perubahan dengan positif
- Mengarahkan anak-anak pada kegiatan positif yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari perubahan yang terjadi pada tubuh mereka
Dalam menghadapi perubahan yang terjadi pada anak-anak, penting untuk memberikan dukungan dan pengertian yang tepat pada mereka. Dengan begitu, anak-anak dapat dengan mudah mengatasi perubahan yang terjadi pada tubuh mereka dengan positif dan lebih siap untuk memasuki masa pubertas.
Kesimpulan
Masa pubertas adalah periode penting dimana anak-anak mengalami perubahan fisik dan emosi yang signifikan. Dengan mengetahui perbedaan ciri fisik antara masa kanak-kanak dengan masa pubertas, kamu dapat menjadi lebih siap dalam membantu anak-anak menghadapi perubahan yang akan terjadi. Dukungan dan pengertian dari orang tua dan lingkungan sekitar dapat membantu anak-anak mengatasi perubahan tersebut dengan positif.
FAQs
- 1. Kapan sebaiknya orang tua memberikan penjelasan kepada anak tentang perubahan yang terjadi pada tubuh mereka?
- 2. Apa yang harus dilakukan jika anak kesulitan menghadapi perubahan fisik yang terjadi pada tubuh mereka?
- 3. Apa manfaat dari menjaga pola makan dan kebersihan diri pada masa pubertas?
- 4. Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak yang ingin lebih cepat mengalami perkembangan pada masa pubertas?
- 5. Apakah semua anak mengalami perubahan fisik yang sama pada masa pubertas?
Sebaiknya orang tua memberikan penjelasan kepada anak tentang perubahan yang terjadi pada tubuh mereka sejak dini, sekitar usia 6-8 tahun.
Jika anak kesulitan menghadapi perubahan fisik yang terjadi pada tubuh mereka, orang tua dapat memberikan dukungan dan pengertian yang lebih baik pada mereka. Selain itu, orang tua juga dapat mencari bantuan dari ahli atau konselor untuk membantu anak-anak mengatasi perubahan tersebut.
Menjaga pola makan dan kebersihan diri pada masa pubertas dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup anak di masa mendatang.
Tidak disarankan anak-anak untuk memaksakan diri menjadi lebih cepat mengalami perkembangan pada masa pubertas. Orang tua dapat memberikan dukungan moral dan emosional pada anak-anak untuk memahami perubahan yang terjadi pada diri mereka dan menjaga kesehatan secara umum.
Tidak, perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas dapat bervariasi pada masing-masing anak karena dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan lingkungan.